Loading...
world-news

Struktur teks prosedur - Teks Prosedur Kompleks Materi Bahasa Indonesia Kelas 11


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berhadapan dengan berbagai instruksi atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk mencapai suatu tujuan. Mulai dari memasak, menggunakan perangkat elektronik, hingga mengikuti aturan dalam sebuah organisasi, semuanya membutuhkan panduan yang jelas dan terstruktur. Panduan tersebut umumnya disajikan dalam bentuk teks prosedur.

Teks prosedur bukan hanya sekadar urutan langkah, tetapi memiliki struktur khusus yang membedakannya dari jenis teks lain. Dengan memahami struktur teks prosedur, seseorang dapat menyusun instruksi dengan baik sehingga mudah dipahami dan diterapkan oleh orang lain. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai struktur teks prosedur, lengkap dengan contoh, fungsi, serta penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.


Pengertian Teks Prosedur

Secara sederhana, teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah sistematis untuk melakukan atau menyelesaikan suatu kegiatan. Tujuan utama teks ini adalah mengarahkan pembaca atau pendengar agar dapat melakukan suatu hal dengan benar sesuai urutan.

Misalnya, saat kita membaca resep makanan, di dalamnya terdapat daftar bahan dan langkah memasak. Begitu juga saat menggunakan ponsel baru, biasanya terdapat buku manual berisi instruksi penggunaan. Semua itu merupakan contoh teks prosedur.

Definisi Menurut Para Ahli

  1. Keraf (2007) – Teks prosedur adalah teks yang berisi urutan langkah-langkah dalam mencapai suatu tujuan.

  2. Slamet (2010) – Teks prosedur merupakan bentuk tulisan yang berisi cara atau tahapan untuk melakukan sesuatu secara teratur.

  3. Depdiknas – Teks prosedur adalah jenis teks yang menyajikan langkah-langkah dalam mengerjakan suatu aktivitas atau kegiatan tertentu.

Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks prosedur adalah petunjuk sistematis untuk mencapai hasil tertentu.


Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur dibuat bukan tanpa alasan. Beberapa tujuan utamanya adalah:

  1. Memberikan arahan yang jelas kepada pembaca.

  2. Mempermudah pelaksanaan suatu kegiatan agar sesuai aturan atau standar.

  3. Mengurangi kesalahan karena instruksi disusun secara runtut.

  4. Menghemat waktu dan tenaga karena setiap langkah sudah terstruktur.

  5. Meningkatkan efisiensi dalam menjalankan tugas.

Contoh nyata, ketika seseorang mengikuti resep memasak, kemungkinan berhasil membuat masakan sesuai harapan lebih besar dibandingkan tanpa panduan.


Ciri-Ciri Teks Prosedur

Agar tidak bingung membedakannya dengan jenis teks lain, berikut ciri-ciri umum teks prosedur:

  1. Menggunakan bahasa imperatif (perintah), misalnya: potonglah, campurkan, nyalakan, tekan, dsb.

  2. Menggunakan kata kerja aktif, karena menuntut adanya tindakan nyata.

  3. Menggunakan konjungsi temporal (kata penghubung waktu) seperti: kemudian, setelah itu, berikutnya.

  4. Disusun secara sistematis dan logis dari awal hingga akhir.

  5. Menjelaskan alat atau bahan yang diperlukan.

  6. Berorientasi pada tindakan dan hasil yang diinginkan.


Struktur Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki struktur baku agar mudah dipahami. Struktur tersebut terdiri dari:

1. Tujuan

Bagian ini berisi maksud atau hasil yang ingin dicapai. Biasanya berupa kalimat pembuka yang menjelaskan apa yang akan dibuat atau dilakukan.
Contoh: "Teks ini akan menjelaskan cara membuat mie goreng sederhana."

2. Bahan/Alat

Tidak semua teks prosedur memiliki bagian ini, tergantung jenisnya. Untuk prosedur berupa resep atau pembuatan, bagian ini sangat penting.
Contoh: "Bahan yang diperlukan: mie instan, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng."

3. Langkah-langkah

Ini adalah inti dari teks prosedur. Bagian ini berisi urutan tindakan yang harus dilakukan secara sistematis.
Contoh:

  1. Rebus mie hingga matang.

  2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.

  3. Masukkan telur dan aduk hingga matang.

  4. Masukkan mie, aduk rata, lalu sajikan.

4. Penutup (Opsional)

Bagian ini tidak selalu ada, tetapi bisa berupa simpulan atau saran.
Contoh: "Mie goreng sederhana siap disantap selagi hangat."


Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

  1. Teks Prosedur Sederhana
    Berisi langkah singkat, biasanya hanya 2–4 langkah.
    Contoh: Cara menyalakan lampu.

  2. Teks Prosedur Kompleks
    Memiliki langkah yang lebih panjang dan detail, bisa melibatkan bahan atau alat tertentu.
    Contoh: Cara membuat kue tart.

  3. Teks Prosedur Protokol
    Berisi aturan umum yang sifatnya fleksibel, tidak harus urut secara ketat.
    Contoh: Prosedur menjaga kesehatan tubuh.


Contoh Teks Prosedur

Contoh 1: Resep Masakan

Tujuan: Membuat es teh manis segar.

Bahan:

  • 2 kantong teh celup

  • 500 ml air panas

  • 4 sendok makan gula pasir

  • Es batu secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Rebus air hingga mendidih.

  2. Masukkan teh celup ke dalam gelas berisi air panas.

  3. Tambahkan gula, aduk hingga larut.

  4. Tambahkan es batu, lalu sajikan.


Contoh 2: Penggunaan Alat Elektronik

Tujuan: Cara menghidupkan televisi.

Langkah-langkah:

  1. Sambungkan kabel televisi ke stop kontak.

  2. Tekan tombol daya pada remote control.

  3. Pilih saluran yang diinginkan menggunakan tombol channel.

  4. Atur volume sesuai kebutuhan.


Contoh 3: Prosedur Protokol

Tujuan: Menjaga kesehatan tubuh.

Langkah-langkah:

  1. Konsumsi makanan bergizi seimbang.

  2. Minum air putih minimal 8 gelas sehari.

  3. Olahraga rutin 30 menit setiap hari.

  4. Tidur cukup, sekitar 7–8 jam.

  5. Hindari stres berlebihan.


Fungsi Teks Prosedur dalam Kehidupan

Teks prosedur sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan, antara lain:

  1. Pendidikan – Sebagai media pembelajaran (misalnya praktik di laboratorium).

  2. Kesehatan – Panduan penggunaan obat atau prosedur medis.

  3. Teknologi – Petunjuk penggunaan gadget atau perangkat lunak.

  4. Kehidupan Sehari-hari – Resep masakan, panduan berkendara, hingga etika berkomunikasi.

  5. Industri dan Bisnis – Standar operasional (SOP) dalam perusahaan.


Kesalahan Umum dalam Menulis Teks Prosedur

Meski terlihat sederhana, banyak orang sering melakukan kesalahan dalam menulis teks prosedur. Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:

  1. Langkah-langkah tidak runtut, sehingga membingungkan pembaca.

  2. Tidak menyebutkan bahan atau alat padahal penting untuk pelaksanaan.

  3. Bahasa terlalu panjang dan bertele-tele, membuat instruksi sulit diikuti.

  4. Tidak konsisten menggunakan kata kerja imperatif.

  5. Melewatkan detail penting yang seharusnya dicantumkan.


Tips Menyusun Teks Prosedur yang Baik

Agar teks prosedur mudah dipahami dan efektif, ikuti tips berikut:

  1. Tentukan tujuan dengan jelas.

  2. Susun langkah-langkah secara sistematis.

  3. Gunakan kalimat singkat, jelas, dan padat.

  4. Pilih kata kerja aktif dan imperatif.

  5. Sertakan bahan atau alat bila diperlukan.

  6. Gunakan penomoran atau poin agar lebih rapi.

Teks prosedur merupakan bagian penting dalam komunikasi tertulis yang bertujuan memberikan instruksi atau panduan kepada pembaca. Dengan struktur yang jelas — tujuan, bahan/alat, langkah-langkah, dan penutup — teks prosedur membantu seseorang melakukan sesuatu dengan lebih mudah, teratur, dan efektif.

Pemahaman mengenai teks prosedur tidak hanya bermanfaat dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas, dari hal sederhana seperti membuat minuman hingga hal kompleks seperti mengikuti SOP di perusahaan, membutuhkan teks prosedur sebagai pedoman.

Oleh karena itu, kemampuan menyusun teks prosedur dengan baik merupakan keterampilan penting yang sebaiknya dikuasai setiap orang.